Kokain Rp3,7 Miliar Diselundupkan dalam Silikon Payudara
Pelaku tertangkap dengan perban di dada yang berlumuran darah.
Kamis, 13 Desember 2012, 08:53
Denny Armandhanu
Silikon payudara berisi kokain 1,8 kilogram (Dok. Kepolisian Spanyol)
VIVAnews - Kepolisian
Spanyol berhasil menggagalkan penyelundupan kokain yang dimasukkan di
silikon payudara seorang wanita. Beruntung aksi ini segera terbongkar,
jika tidak nyawa wanita itu bisa terancam.
Diberitakan Daily Mail, Rabu 12 Desember 2012, wanita yang tidak disebutkan namanya ini tertangkap di bandara El Prat, Barcelona, usai penerbangan dari Panama. Wanita 28 tahun ini dihentikan polisi dan mengaku membawa kokain di dalam payudaranya.
Dia mengatakan, para pengedar di Panama memaksanya untuk melakukan operasi payudara dan memasukkan silikon yang telah diisi kokain. Saat ditangkap, payudara wanita itu dibalut perban yang penuh darah.
Dia langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi pengangkatan silikon. Dokter menemukan kokain seberat hingga 1,8 kilogram dalam kantung di dua silikon di payudaranya. Di pasaran, kokain sebanyak ini laku hingga Rp3,7 miliar.
Sumber di kepolisian mengatakan bahwa penahanan ini menyelamatkan nyawa wanita itu. Jika saja dibiarkan lebih lama lagi, bisa jadi benda asing di payudaranya itu membunuhnya.
Ini adalah kedua kalinya para pengedar menggunakan payudara wanita untuk menyelundupkan barang haram. Pada 2011, seorang model ditahan di bandara Fiumicino, Roma, Italia, karena menyelundupkan 2,4 kilogram kokain di silikon payudara dan bokongnya. (adi)
Diberitakan Daily Mail, Rabu 12 Desember 2012, wanita yang tidak disebutkan namanya ini tertangkap di bandara El Prat, Barcelona, usai penerbangan dari Panama. Wanita 28 tahun ini dihentikan polisi dan mengaku membawa kokain di dalam payudaranya.
Dia mengatakan, para pengedar di Panama memaksanya untuk melakukan operasi payudara dan memasukkan silikon yang telah diisi kokain. Saat ditangkap, payudara wanita itu dibalut perban yang penuh darah.
Dia langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi pengangkatan silikon. Dokter menemukan kokain seberat hingga 1,8 kilogram dalam kantung di dua silikon di payudaranya. Di pasaran, kokain sebanyak ini laku hingga Rp3,7 miliar.
Sumber di kepolisian mengatakan bahwa penahanan ini menyelamatkan nyawa wanita itu. Jika saja dibiarkan lebih lama lagi, bisa jadi benda asing di payudaranya itu membunuhnya.
Ini adalah kedua kalinya para pengedar menggunakan payudara wanita untuk menyelundupkan barang haram. Pada 2011, seorang model ditahan di bandara Fiumicino, Roma, Italia, karena menyelundupkan 2,4 kilogram kokain di silikon payudara dan bokongnya. (adi)
No comments:
Post a Comment